Minggu, 21 Maret 2010

IMAJI tanda cinta seorang ibu.

IMAJI


Aku tutup mataku dan tersadar berada di suatu tempat yang asing
Tapi aku tahu aku ingin berada di sana
Aku memang berada di sana sepenuhnya
Kurasakan diriku berdiri pada kaki kemenangan
Dan kejayaanku pada kehidupan
Kurasakan kehidupan benar-benar berubah
Sedemikian rupa hingga aku lupa hari kemarin
Tidak kucemaskan hari esok
Tapi kunikmati sepenuhnya
Angin bertiup di atas kepalaku
Membelai halus rambut-rambutku
Membisikkan suara pujian dan keagungan di daun telingaku
Kuhayati setiap helaan nafasku
Kusentuh dengan nyata dunia sekelilingku
Tidak kuheran aku benar ada di tempat di mana aku sesungguhnya


Mataku menyapu pandangan dihadapanku
Setiap orang menyapaku dengan bangga
Mereka menyalamiku dengan semangat
Menyambut senyumanku dengan bersahabat
Aku benar-benar berada di duniaku
Aku cubit semua bagian diriku
Aku sakit mengaduh
Hatiku berteriak girang, “Inilah hidupku”


Aku memiliki tujuan
Aku memiliki rencana
Aku memiliki tindakan
Aku memiliki semangat
Aku memiliki keluarga yang mencintaiku
Aku memiliki kehidupan yang utuh
Tidak ada yang kurang, semuanya utuh


Suatu suara bertanya, tidak adakah yang melarangmu?
Kujawab dengan lantang, hanya Tuhan yang berhak menahanku
Selain itu tidak ada!
Semuanya nyata, dan aku benar-benar nyata




Dan aku buka mataku


Kurasakan desiran api semangat dalam jiwaku
Menyuruhku untuk segera bangkit berdiri
Lalu melangkah, melangkah lagi, lebih cepat
Hingga kakiku berlari dan terus berlari
Pelan kemudian cepat
Hingga tubuhku terasa ringan dan aku pun terbang


Kurasakan bintang utara memanggilku
Merindukan kehadiran sang pemenang
Memacu adrenalinku untuk segera pergi
Melambung bersama cita-cita besarku
Kemudian fantasiku memanggil
Menarik-narik kembali dalam fantasi nyata
“Aku berada di sana, nyata, dan benar-benar nyata”
Itulah kehidupanku yang sesungguhnya.


Selamat datang hidupku
Selamat jalan fantasiku
Selamat datang realitasku
Inilah kehidupanku
FANTASI BERLALU REALITAS MENJAMU